Generasi Muda Kalbar Penggerak Utama Keterbukaan Informasi Publik: Diskusi Inklusif Komisi Informasi Kalbar Momentum Teguhkan Semangat Transparansi dan Kolaborasi

Pontianak, KI Kalbar — Dalam semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda, Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat menggelar Diskusi Inklusif Generasi Keterbukaan Informasi Publik bertema “Saatnya Generasi Muda Menentukan Arah Kebijakan Negara”, pada Selasa, 28 Oktober 2025 di Aming Coffee Podomoro, Pontianak.

Kegiatan ini menghadirkan unsur Komisi I DPRD Provinsi Kalbar yakni Zulfydar Zaidar Mochtar, S.E., M.M. (Sekretaris), H. Ishak Ali Almuthahar, S.Sos., M.Si., (Anggota) dan Bartholomeus Brama, S.I.P. (Anggota) serta Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kalbar; M. Darusalam (Ketua), Marhasak Reinardo Sinaga (Wakil Ketua), Lufti Faurusal Hasan (Korbid Penyelesaian Sengketa Informasi), Sabinus Matius Melano (Koorbid Sosialisasi, Edukasi, dan Komunikasi Publik) dan Padmi Januarni Chendramidi (Korbid Hubungan Kelembagaan dan Tata Kelola),

 

Diskusi tersebut juga dihadiri para Senior/Mentor Model Kalbar; Rabuansyah Kelana (Iwan Kelana), Ershinta Siska Ananda, A.Md., dan Founder Duta HIV/AIDS Kalbar Abdullah, A.Md., hadir juga perwakilan Duta Keterbukaan Informasi Publik, Duta HIV/AIDS, Duta Anti Narkotika, Duta Bahasa, dan Puteri Indonesia Kalbar.

 

Melalui forum ini, peserta diajak berpartisipasi untuk memperkuat peran generasi muda sebagai agen keterbukaan informasi publik dalam rangka memperkuat Visi pemerintah provinsi Kalimantan Barat mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.

 

Zulfydar Zaidar Mochtar, menegaskan pentingnya generasi muda memanfaatkan momentum bonus demografi 2045 dengan meningkatkan daya saing global.

“Generasi Gen Z harus menjadi kekuatan baru dalam membangun bangsa, menjaga persatuan, dan meneguhkan semangat Sumpah Pemuda. Kami mengapresiasi keterbukaan informasi yang digerakkan Komisi Informasi Kalbar, karena kebersamaan dan perdamaian adalah fondasi membangun Indonesia dan Kalimantan Barat yang lebih baik,” ujarnya.

 

Sementara itu, H. Ishak Ali Almuthahar menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan diskusi yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

“Kegiatan ini mendorong peran aktif pemuda Kalimantan Barat dalam pembangunan daerah. Program Komisi Informasi adalah inisiatif yang andal, dan kami di DPRD, khususnya Komisi I, mendukung penuh upaya peningkatan keterbukaan informasi dan partisipasi generasi muda,” ungkapnya.

 

Sedangkan Bartholomeus Brama, berpesan agar generasi muda semakin cerdas menyikapi arus informasi di era digital.

“Pemuda harus memperkuat literasi digital dan mampu memfilter informasi yang akurat. Keterbukaan informasi bukan berarti kebocoran, tapi bagaimana masyarakat memahami haknya dengan tanggung jawab untuk tidak menyebarkan misinformasi,” tegasnya.

 

Dari kalangan duta muda, Javier Mellynia, Duta HIV/AIDS Kalbar 2020, mengaku senang bisa mengenal lebih dekat peran Komisi Informasi melalui kegiatan ini.

“Program ini menambah wawasan kami tentang hak memperoleh informasi publik, khususnya di Kalimantan Barat. Harapannya, para duta yang hadir dapat menyebarluaskan pengetahuan ini agar semakin banyak anak muda memahami pentingnya keterbukaan informasi,” ujarnya.

Sementara Iwan Kelana, Senior Mentor yang juga hadir, menilai diskusi ini sangat bermanfaat bagi pelaku industri kreatif.

“Sudah saatnya kita lebih peka terhadap keterbukaan informasi yang bisa mendukung profesi dan memberi manfaat bagi masyarakat. Kolaborasi antara Komisi Informasi Provinsi Kalbar dan para duta menjadi langkah positif untuk membangun kesadaran bersama,” katanya.

 

Sebagai inisiator kegiatan, Padmi Januarni Chendramidi, menjelaskan bahwa diskusi ini bertujuan menggerakkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya literasi dan hak atas informasi publik. “Kami ingin menumbuhkan semangat partisipatif di kalangan generasi muda agar mereka tidak hanya tahu haknya, tapi juga mampu menjadi penggerak dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas publik,” ujarnya.

 

M. Darusalam, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi lintas pihak.

“Kami berterima kasih kepada Komisi I DPRD Kalbar dan perwakilan dari komunitas duta yang hadir, semoga kedepan berkenan menjadi mitra strategis bagi KI Kalbar dalam mengampanyekan keterbukaan informasi publik di Kalbar,” tutur Darusalam.

Kegiatan ini merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat Sumpah Pemuda khususnya dalam memperkuat gerakan keterbukaan informasi di Kalimantan Barat. #GenerasiTransparan menuju #KalbarTerbuka di mana keterbukaan informasi bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk mewujudkan good governance yang partisipatif dan berkeadilan.

Leave A Reply